28 Agustus 2008
07 Agustus 2008
Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Disebutkan dalam UU No 23 Tahun 1992 bahwa " Kesehatan kerja diselenggarakan agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tampa membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya, agar produktifitas kerja yang optimal".
Mengingat banyaknya masalah kesehatan kerja yang dihadapi oleh pekerja dan semakin bertambahnya angkatan kerja (BPS tahun 2005, sebanyak 105 juta penduduk angkatan kerja), maka perlu dikembangkan pelayanan kesehatan kerja pada Puskesmas di kawasan industri yang salah satunya kegiatannya adalah melalui pelatihan bagi tenaga kesehatan di Kab/Kota dan Puskesmas.
Peningkatan kapasitas bagi petugas kesehatan baik di puskesmas maupun di Dinas Kesehatan Kab/Kota seyogyanya selalu dilakukan dengan harapan bahwa semakin banyak petugas yang terpapar, maka semakin banyak pemahaman yang dimiliki sehingga kesehatan kerja dapat optimal bahkan maksimal pelaksanaannya.
Pada akhir Juli 2008 telah dilakukan Pertemuan orientasi Kesehatan Kerja Bagi Kepala Puskesmas di kawasan/sentra industri dari 11 Kab/Kota di Provinsi Lampung.
Penanggulangan Bencana
Provinsi Lampung termasuk salah satu provinsi yang rawan terhadap bencana, baik bencana alam maupun akibat ulah manusia. Berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka mengantisipasi dampak yang ditimbulkan sebagai upaya pra bencana yang telah dilakukan antara lain (Mei - Agust 2008):
1. Sosialisasi Penanggulangan Bencana yang dilakukan kepada seluruh Dinas Kesehatan Kab/Kota dan RSU termasuk RS TNI dan Polri, serta lintas sektor terkait di Prov. Lampung seperti Bappeda, Poltekkes, Labkesda dan KKP.
3.Melaksanakan Rencana Kontinjensi (Renkon) untuk 2 Kab dengan melibatkan lintas sektor terkait masing-masing Kab (L. Selatan dan L. Barat) terdiri dari :
DPRD, Bappeda, Dinas PU, Dinas Sosial, PMI, Dinas Kesehatan, Satlak PB, dan RSUD.
oleh Sekretariat Badan PB Provinsi Lampung. Tim Dinas Kesehatan Provinsi dan Tim RSU AM Provinsi Lampung.
09 Juli 2008
OLAHRAGA UNTUK KESEHATAN
Meningkatnya perubahan gaya hidup masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, mendorong munculnya gejala penyakit kurang gerak (hipokineksia).
Kondisi tersebut telah merubah pola penyakit menular ke penyakit tidak menular, dan kenyataan tersebut mendorong kita untuk mengupayakan pencegahan dan penanggulangannya.
Upaya KesOrga (Kesehatan olahraga) adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan aktifitas fisik dan atau olahraga ntuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat. Kegiatan tersebut akan bermanfaat bila dilakukan dengan baik, benar, terukur dan teratur.
Pengertian :
- Sehat menurut UU No. 23 Th 92 tentang kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
- Olahraga adalah aktifitas fisik yang terencana, terstruktur, dan melibatkan gerakan tubuh yang berulang-ulang dengan tujuan meningkatkan kebugaran jasmani.
- Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktifitas sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan fisik dan mental yang berlebihan.
- Apa yg dimaksud dg olahraga untuk kesehatan?
Olahraga untuk kesehatan adalah olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani yang dilakukan dengan baik, benar, terukur dan teratur.
- Mengapa harus berolahraga?
Manfaat olahraga diihat dari berbagai aspek :
Fisik :
- Meningkatkan kerja dan fungsi jantung, paru, dan pembuluh darah
- Meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot
- Meningkatkan kepadatan tulang untuk mencegah osteoporosisi
- Meningkatkan fleksibilitas
- Meningkatkan metabolisme tubuh untuk mencegah kegemukan dan mempertahankan berat badan ideal
- Mengurangi resiko terjadinya berbagai penyakit seperti : tekanan darah tinggi, jantung koroner, kencing manis, dsb
- Mengendalikan sistem hormonal
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Psikologis:
- Mengurangi stres
- Meningkatkan rasa percaya diri
- Membangun rasa sportivitas
- Memupuk rasa tanggungjawab
Sosial, ekonomi dan budaya :
- Memupuk kesetiakanawan sosial
- Mengurangi biaya pengobatan
- Meningkatkan produktivitas
- Meningkatkan pendapatan
- Meningkatkan daya saing
- Menambah devisa negara
- Memperkenalkan dan memelihara budaya bangsa
- Apa yg terjadi bila seseorang tidak berolahraga?
Hal-hal yang mungkin terjadi bila seseorang tidak berolahraga, antara lain :
- Daya tahan tubuh menurun
- Kebugaran jasmani menurun
- Kegemukan (obesitas)
- Penyakit tekanan darah tinggi
- Penyakit jantung, paru dan pembuluh darah
- Penyakit kencing manis
- Keropos tulang (osteoporosis), dsb
- Bagaimana cara memilih olahraga untuk kesehatan?
Olahraga dipilih atas dasar :
- Aman, terhindar dari resiko cedera dan gangguan kesehaan lain
- Mudah, tidak memerlukan keahliian khusus
- Murah, tidak memerlukan alat khusus dan terjangkau
- Disukai/disenangi, sesuai dangan minat
Dari kriteria di atas olahraga yang bermanfaaat dan bisa dilakukan al:
- Jalan cepat
- Joging/lari
- Senam
- Renang
- Bersepeda
- Olahraga permaianan ; sepakbola, bola voli, bulu tangkis, tenis meja, dsb
08 Juli 2008
Tenaga Nutrisionis Teladan 2008 Prov. Lampung
Hasil penilaian tenaga nutrisionis teladan tahun 2008 adalah :
Peringkat I TPG Puskesmas Susunan Baru
Peringkat II TPG Puskesmas Hanura
Peringkat III TPG Puskesmas Hajimena
"Selamat bagi para nominator dan peringkat I, II, dan III Tingkat Provinsi Lampung".
Semoga anda menjadi nutrisionis kebanggaan kita semua.
(Sumber Seksi Gizi)
(Sumber Seksi Gizi)
03 Juli 2008
01 Juli 2008
SIK ONLINE PROVINSI DAN KAB/KOTA
Saat ini provinsi Lampung dan Kab/Kota sudah memiliki jaringan SIK Online yang telah terpasang. Jaringan tersebut dapat online antara Pusat-Provinsi dan Kab/Kota. Pemanfaatan minimal yang telah dilakukan yaitu pengentryan data spm kab/kota di www.spm.depkes.go.id dan akan ditambah dengan www.siknasonline.depkes.go.id.
Jika masyarakat akan berkomunikasi lewat email saat ini kab/kota dan provinsi telah memiliki alamat email yang menggunakan @depkes dan juga ada berbagai alternatif email lainnya. Gambar ini adalah salah satu jenis/tipe jaringan kab. Lampung Selatan yang menggunakan VSAT. Alamat email kab/kota:
1. dinkeskablampungbarat@depkes.go.id
2. dinkeskabtanggamus@depkes.go.id
3. dinkeskabwaykanan@depkes.go.id
4. dinkeskabtulangbawang@depkes.go.id
5. dinkeskablampungtimur@depkes.go.id
6. dinkeskablampungutara@depkes.go.id
7. dinkeskablampungselatan@depkes.go.id
8. dinkeskablampungtengah@depkes.go.id
9. dinkeskotabandarlampung@depkes.go.id
10. dinkeskotametro@depkes.go.id
Beberapa kab/kota juga telah mengembangkan publikasi informasi melalui website maupun webblog yaitu: Kota Bandar Lampung, Kab. Lampung Selatan.
Untuk kabupaten yang baru yaitu Kab. Pesawaran, pada saat ini belum tersambung/terpasang sistem online.
30 Juni 2008
Program Kesehatan Jiwa
Dengan terbitnya Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No :220/Menks/SK/III/2002 Tanggal 25 Maret 2002 Tentang Pedoman Umum Tim Pembina, Tim Pengarah, Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TP-KJM) dan Surat Edaran Menkes RI No : 868/Menkes/E/VII/2002 Tanggal 17 Juli 2002 Tentang Pedoman Umum Tim Pembina, Tim Pengarah, Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TP-KJM).
Provinsi Lampung telah SK Gubernur Lampung No: G/097/B.VII/HK/2007 Tentang Tim Pengarah Kesehatan Jiwa Masyarakat (TP-KJM) Provinsi Lampung.
Pada tanggal 25 Juni 2008 telah dilakukan pertemuan Lintas Sektor TP-KJM sebagai upaya koordinasi berbagai pihak terkait untuk melakukan pendekatan dan pemecahan masalah dengan persiapan dan langkah-langkah yang tepat melalui pendekatan yang bersifat multidisipliner.
Tujuan Umum :
Meningkatkan kerjasama LS & LP dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan jiwa di masyarakat.
Tujuan Khusus :
- Meningkatkan kerjasama LS/LP terkait termasuk peran serta masyarakat dan kemitraan swasta, LSM, kelompok profesi dan organisasi masyarakat secara terpadu dan berkesinambngan.
- Meningkatkan kesehatan, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi masalah kessehatan jiwa sehingga akan terbentuk prilaku sehat sebagai individu, keluarga dan masyarakat yang memungkinkan setiap orang hidup lebih produktif secara sosial dan ekonomis.
Materi :
- Kebijakan Pemerintah Pusat tentang Pelayanan Kesehatan Jiwa.
- Pedoman Umum TPKJM
- Pedoman Umum Pelaksanaan Kegiatan Keswamas bagi LP & LS
Metode :
- Penyajian/ceramah
- Diskusi & tanya jawab
- Pleno
Narasumber :
Dirjen Bina Pelayanan Medik Depkes RI dan RS Jiwa Prov. Lampung
Sasaran:
- Biro Bina Kessos Setda Prov. Lampung
- Kepala Sat Pol PP Prov. Lampung
- Dinas Kesejahteraan Sosial Prov. Lampung
- Dinas Pendidikan Prov. Lampung
- Kanwil Departemen Agama Prov. Lampung
- Dir RS Jiwa Prov. Lampung
- Dir. RSAM Prov. Lampung
- Ka. Bid Bina Yankes Dinkes Prov. Lampung
- Ka. Bid Bina P2P dan PL Dinkes Prov. Lampung
- Ka. Bid Bina Farmasi dan Alkes Dinkes Prov. Lampung
- Ka. Bid Bina SDK Dinkes Prov. Lampung
- Ketua IDI Wilayah Lampung
- Badan Narkotika dan Penanggulangan HIV/AIDS Prov. Lampung
- Polda Lampung
20 Juni 2008
Program Gizi Masyarakat
Puskesmas Hajimena salah satu dari Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan telah melaksanakan fungsi 3 puskesmas dalam program gizi.
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Balita Gizi Buruk
Saya terlahir bernama Ali Sadikin, setidaknya orang-orang di desa memanggil saya “Mas Ali” seorang pedagang bubur kacang ijo, seorang peternak kambing dan seorang buruh yang sangat bersemangat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup keluarga, menaklukkan kerasnya kehidupan di bawah himpitan kesulitan ekonomi keluarga.
Saya hanya tersenyum dan segera memuji nama Allah ketika ada tetangga saya yang berkata “sak iki uripe mas ali wis penak yo..” (sekarang kehidupan mas ali sudah enak ya, red) info lengkap kunjungi : www. pkmhajimena.blogspot.com
Saya terlahir bernama Ali Sadikin, setidaknya orang-orang di desa memanggil saya “Mas Ali” seorang pedagang bubur kacang ijo, seorang peternak kambing dan seorang buruh yang sangat bersemangat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup keluarga, menaklukkan kerasnya kehidupan di bawah himpitan kesulitan ekonomi keluarga.
Saya hanya tersenyum dan segera memuji nama Allah ketika ada tetangga saya yang berkata “sak iki uripe mas ali wis penak yo..” (sekarang kehidupan mas ali sudah enak ya, red) info lengkap kunjungi : www. pkmhajimena.blogspot.com
18 Juni 2008
Program Kesehatan Olahraga
Program KesOrga di Dinas Kesehatan Prov. Lampung telah disosialisasikan kembali pada tahun 2004 dengan narasumber dr. Haryotilarso Sp.KO dan pada tahun 2007 telah dilakukan peningkatan kemampuan managemen bagi petugas di tingkat Kab/Kota oleh Dinas Kes. Prov. Lampung.
Dinas Kesehan secara rutin telah melaksanakan senam masal setiap hari Jum'at, namun belum dilakukan oleh seluruh karyawan. Tetapi terdapat juga beberapa kelompok karyawan-karyawati yang telah memanfaatkan hari jum'at untuk olahraga yang lain.
Salah satu upaya untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat maka kami memulai untuk mengikuti kelompok B2W yang pada saat ini sedang melaksanakan perjalanan obor nasinal dalam rangka memperingati Kebangkitan Nasional. Jakarta, 19 Mei 2008---Menyambut Hari Kebangkitan Nasional, Tim Obor Nusantara bersama dengan Komunitas Bike to Work yang didukung oleh Polygon mengadakan acara melintasi 33 propinsi dengan membawa Obor Nasional mulai dari Sabang dan Merauke tanggal 5 Juni 2008 dan berakhir di Jakarta sekitar bulan Sepetember 2008. Seremonial pelepasan Obor Nusantara diadakan pada 19 Mei 2008 dengan acara kirab yang melibatkan 1000 orang dari berbagai elemen masyarakat mulai dari Karang taruna, Tim rescue, komunitas Bike to Work Jakarta, dan drumband kampus IPDN mulai dari Monumen Proklamasi dan finish di Silang Monas – Jakarta. Event Obor Nusantara ini akan membawa misi kebangkitan Nasional di seluruh propinsi Indonesia dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat di setiap tempat yang dilalui. Acara Deklarasi dan pelepasan ini dihadiri oleh Mendagri, Mensos, para pemuka agama dan Artis-artis ibukota. Lampung yang akan dilintasi rombongan adalah : Kab WK tgl 18-19 Juli, LU tgl 19-20 Juli, LT tgl 20-21 Juli, BL tgl 21 -22 Juli dan LS tgl 23-25 Juli 2008.
(Tampak dalam gambar perjalanan obor nasional dari Sabang menuju Aceh)
17 Juni 2008
Rapid Health Assessment (RHA)
Dalam rangka meningkatkan kemampuan petugas dalam melakukan penilaian kebutuhan cepat khususnya bagi petugas kesehatan di daerah rawan bencana, termasuk Lampung yang secara Geografis termasuk daerah rawan terhadap bencana baik alam maupun sosial.
Depkes melalui PPK telah melaksanakan kegiatan tersebut bagi petugas di 3 Kab (Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus) dan Provinsi.
11 Juni 2008
04 Juni 2008
Kuesioner Profil Penanggulangan Krisis Kesehatan
Kab/Kota yang belum mengumpulkan :
1. Kab. Lampung Selatan
2. Kab. Lampung Timur
3. Kab. Tanggamus
4. Kab. Lampung Utara
5. Kab. Lampung Tengah
6. Kab. Way Kanan
7. Kota Bandar Lampung
8. Kota Metro
RS Yang belum mengumpulkan :
1. RS Abdoel Moeloek
2. RS Pringsewu
3. RS Mayjend HM. Ryacudu
4. RS Sukadana
Catatan : Agar mengirim data dimaksud baik ke Depkes maupun ke Provinsi selambatnya ( Juni minggu III)
1. Kab. Lampung Selatan
2. Kab. Lampung Timur
3. Kab. Tanggamus
4. Kab. Lampung Utara
5. Kab. Lampung Tengah
6. Kab. Way Kanan
7. Kota Bandar Lampung
8. Kota Metro
RS Yang belum mengumpulkan :
1. RS Abdoel Moeloek
2. RS Pringsewu
3. RS Mayjend HM. Ryacudu
4. RS Sukadana
Catatan : Agar mengirim data dimaksud baik ke Depkes maupun ke Provinsi selambatnya ( Juni minggu III)
23 April 2008
16 April 2008
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG
10 April 2008
NOTA KESEPAKATAN JARING ASMARA SKPD DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2008
JARING ASMARA DINKES PROVINSI LAMPUNG
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung telah melaksanakan Pertemuan Jaring Asmara pada hari Senin, 31 Maret 2008. Pertemuan tersebut menghasilkan "Nota Kesepakatan Jaring Asmara SKPD Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2008", seperti dokumen disamping ini. Nota Kesepakatan ini dapat dimanfaatkan sebagai input/masukan dalam perencanaan di wilayah kab/kota (dn)
24 Januari 2008
Perkembangan Kasus DBD Kab. Lampung Tangah
Berdasarkan informasi via telepon dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah, tanggal 24 Januari 2008, pukul 16.00 WIB dilaporkan sebagai berikut :
1. Jumlah kasus suspek DBD sebanyak 233 orang
2. Posko kesehatan dibuka sampai tidak ditemukan kasus baru
3. Masih dilakukan fogging focus ditempat kejadian
4. Distribusi logistik dan alat ke puskesmas
5. Pemantauan wilayah kejadian secara berkala
Adapun rincian kasus sebagai berikut :
1. Jumlah kasus suspek DBD sebanyak 233 orang
2. Posko kesehatan dibuka sampai tidak ditemukan kasus baru
3. Masih dilakukan fogging focus ditempat kejadian
4. Distribusi logistik dan alat ke puskesmas
5. Pemantauan wilayah kejadian secara berkala
Adapun rincian kasus sebagai berikut :
- Kecamatan Rumbia : 204 kasus
- Kecamatan Gunung Sugih : 1 kasus
- Kecamatan Terbanggi Subing : 1 kasus
- Kecamatan Bandar Surabaya : 1 kasus
- Kecamatan Terbanggi Besar : 12 kasus
- Kecamatan Seputih Banyak : 1 kasus
- Kecamatan Sukobinangun : 3 kasus
- Kecamatan Jati Datar : 1 kasus
- Kecamatan Puggur : 1 kasus
- Kecamatan Kalirejo : 1 kasus
- Kecamatan Putra Rumbia (Puskesmas Bina Karya) : 5 kasus
Bandar Lampung, 25 Januari 2008
Kepala Subdinas Bina P3PL,
dr. Dyah Iskaraeni, M.Kes
23 Januari 2008
Pemerintah Siapkan Obat Geratis TBC
| ||
15 Januari 2008
FORMASI CPNSD PEMERINTAH PROPINSI DAN PEMERINTAH KAB/KOTA SE PROPINSI LAMPUNG TA 2007
Langganan:
Postingan (Atom)