Pemerintah Siapkan Obat Geratis TBC

BANDAR LAMPUNG (Lampost) Pemerintah mengharapkan keterlibatan masyarakat mencegah penyebaran penyakit tuberkulosis (TBC). Saat ini sudah ada pengobatan gratis di puskesmas. Kepala Subdinas Pemberantasan Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3PL) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr. Dyah Iskraeni, M.Kes, mengemukakan hal tersebut diruang kerjanya, Selasa (22-1). Dia mengatakan Dinas Kesehatan mengharapkan kepedulian dari masyarakat saat mengetahui ada pasien penderita TBC. "Jadi, masyarakat kalau mengetahui ada anggota keluarganya atau tetangganya yang batuk-batuk tiada henti selama tiga minggu, bisa langsung membawanya ke puskesmas terdekat, " kata Diah. Selain dicirikan dengan batuk yang tidak berhenti selama tiga minggu, penderita TBC juga dicirikan dengan menurunnya berat badan sangat derastis. "Jadi, perhatikan bila orang tersebut badannya sangat menyusut, perlu segera dibawa ke puskesmas, karena di puskesmas sudah ada obat yang diberikan gratis atas kerjasama dengan Global Fund." Diah mengtakan langkah ini juga dimaksud agar masyarakatkan agar masyarakat tidak lagi gengsi pergi ke puskesmas. "Kebanyakan masyarakat kita gengsi pergi ke puskesmas, dengan memilih pergi ke dokter spesialis. Padahal, biaya yang dikenakan sangat mahal sekali. Sementara di puskesmas, obatnya selain gratis, sudah teruji 85 persennya dijamin sembuh," ujarnya. Hingga saat ini, tingkat temuan penderita penyakit TBC di Provinsi Lamung baru mencapai 41,5 persen, dengan perhitungan 160 penderita berbanding 100 ribu penduduk. "Padahal target temuan yang ditetapkan sebanyak 70 persen. Sehingga masih diperlukan keterlibatan masyarakat guna mengatasi penyebaran TBC dimasyarakat," tambah Diah.