09 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Disamping ini adalah contoh Sliding Login menggunakan JQuery. Login Form Disamping hanya Contoh dan tidak dapat digunakan layaknya Login Form FB, Karena Blog ini terbuka untuk umum tanpa perlu mendaftar menjadi Member
1 komentar:
Kepada Yth
Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung
Saya ingin melaporkan tentang kekecewaan kami atas pelayanan di rumah sakit Urip Sumoharjo, yaitu 1. Masalah penangan UGD dan 2. Masalah pemesanan kamar untuk pasien... sangat2 mengecewakan, salah satu keluarga kami tangan dan kakinya sudah membiru, sesak napas, setelah asap hitam dari tempat rongsokan atau penampungan sampah di samping rumah yg begitu pekat hitam memasuki rumah dan dia sebelumnya dalam kondisi tidur, saya perkirakan sekitar 1,5 jam dia brada dalam rumah, saya baru plg dari kerja dan membangunkannya karena asap sudah sangat menyesakkan di dalam, dia keluar dan napasnya sesak seketika itu jg, karena kondisinya yg kristis kami mebawanya ke rumah sakit terdekat yaitu rs Urip Sumoharjo, dan disana dimasukkan ke ruang UGD dan kami menjelaskan kejadian asap yg membuat pasien sesak, sungguh tidak masuk akal dr. Nur (Wanita) kalo tidak salah namanya, sekitar umur 40 an mengatakan si anak pura2 sakit mgkin ada masalah, katanya biarkan saja dia seperti itu nanti juga sembuh sendiri, sangat tidak masuk akal, kondisi jari sudah membiru(tidak bisa membuka telapak tangan),napas sudah sesak sekali, bahkan keluar busa dari mulut pasien..(kaya mana pura2nya) untuk lebih diketahui bahwa pasien sudah lulus dari sidang kuliah, sedang berkumpul keluarga dan mempunyai tunangan yg memang tidak bermasalah dalam kehidupannya, kami jadi tambah jengkel saja karena dokter tersbt tampaknya mengada-ada saja , dan si perawat jg mngatkan "sudah si dek jangan gitu2 cuma pura2 aja" wah omongan apalgi ini,kami mencoba untuk memesan kamar VIP dibilang penuh, katnya adanya kelas 3, kondisi pasien menurut saya sudah hampir tdk tertolong dari mulutnya sudah bunyi mendengkur, bicara sudah kaku lidahnya, tp oksigen tetap tdk diberikan, kami meminta oksigen tp rusak alatnya, sungguh kami panik sekali, akhirnya saya menelpon kakak sya yg bekerja di rumah sakit lain di B. Lampung untuk melihat kondisi, dia sangat marah dg kondisi oksigen yg kecil seperti itu, dia yakin yg bisa menenangkan pasien cuma oksigen, dg meminta trus sampe marah2 baru oksigen diberikan akhirnya pasien bisa tenang, kami menduga pasien terkena racun dari asap sampah (bukan sampah kertas atau daun) soalnya sampai asap berwrna hitam, kemudian kami mencoba mencari2 kamar, wah ada banyak ruang VIP yg kosong, knapa dibilang penuh..akhirnya dengan bercampur emosi kami berhasil mendapatkan kamar VIP .. (apa karena orang tua kami mengenakan pakaian yg biasa saja makanya tidak yakin bakal bisa membayar kamar).. masa mau nganter org sakit hrs dandan dulu sih.. rumah sakit edan emang..karena selalu teringat dengan kata2 dokter dan perawat yg kasar, adik kami(pasien) menjadi tdk betah dan ingin cepat plg saja, sampe skrg aja saya sendiri masih kesal,dan terbukti hasil visum meyatakan bahwa adik kami terinveksi asap racun dari sampah tersebut, ktika kondisi adik kami sudah sedikit membaik kami bw dia plg, ternyata sesuatu tdk terduga, baru beranjak dari kamar kaki adik lemas(sampai dirumah bahkan sama sekali tidak bisa bergerak) napas kembali sesak, panik akhirnya kami membawanya ke rumah sakit lain inisial GH, disana perawatan sangat baik, dan ternyata akibat dari penanganan awal yg telat dari rs Urip Sumoharjo adik kami sekarang terkena gangguan saraf tepi, sampai saat ini belum bisa untuk berjalan... kami memperkirakan keterlambatan masalah oksigen adalah penyebabnya sehingga racun sudah menyebar.. malah kata drnya biarkan saja.. biadab itu dokter... mohon keluhan kami ditanggapi dengan memberi peringatan pada rumah sakit untuk tidak menyepelekan pasien dalam berobat, dan kalo mendiagnosa penyakit mohon yg masuk akal,terimakasih
Posting Komentar