Fenomena Alam telah mengakibatkan kerugian harta benda bahkan nyawa, seperti yang telah terjadi pada hari Sabtu tanggal 09 Mei 2009 kira-kira pada pukul 15.30 wib. Anggin kencang telah membuat Kota Agung porak-poranda. Jumlah korban meninggal 1 orang tertimpa pohon yang tumbang, sementara itu jumlah korban luka-luka 2 orang dilakukan rawat inap dan 9 lainnya rawat jalan. Puskesmas dan Rumah Sakit siaga dan Dinas Kesehatan Kab Tanggamus telah melakukan inventarisasi serta melakukan pemantauan. Rumah penduduk diperkirakan 350 unit rumah mengalami kerusakan utamanya pada bagian atap. Jumlah yang pasti mengenai kerusakan rumah dari rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat masih dalam tahap inventarisir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Pemda Provinsi melalui Dinas Sosial (10 Mei 2009) telah memberikan bantuan Logistik makanan berupa 5 ton beras, 3.200 bungkus mie instan, 1.500 kaleng sarden dan 300 bungkus roti kering juga 300 lembar tikar 300 selimut dan 20 tenda. Sedangkan tanah longsong terjadi di telah terjadi di Tembakak Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Lampung Barat, yang mengakibatkan terputusnya jalan yang menghubungkan Lampung dengan Bengkulu. Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Sarana jembatan terputus yaitu jembatan Laai. Longsor terjadi pada hari minggu 10 Mei 2009 kira-kira pukul 13.00 wib. Pada kejadian bencana tersebut tidak ada sarana kesehatan yang mengalami kerusakan.
11 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar