Direktorat Bina Gizi berencana akan menggunakan Sistem Pelaporan Kasus Gizi Buruk Real Time yang berbasis SMS-Gateway.
Dengan menggunakan sistem ini penemuan kasus gizi buruk dapat segera diketahui dengan cepat dan tepat serta titik lokasi tempat kasus, secara “real time” dan tersambung ke internet, dan dapat memberikan sinyal “alert” pada koordinat lokasi posyandu, sehingga para pengambil keputusan dapat segera melakukan tindak lanjut.
Dengan sistem ini, pelaporan kasus gizi buruk dapat dilakukan oleh kader atau bidan Puskesmas/Posyandu melalui perangkat telepon seluler, dan akan diterima oleh server untuk dimasukan ke dalam database yang selanjutnya ditampilkan melalui web secara on line dan real time. Terdapat 2 program utama dalam sistem SMS gateway ini yaitu : 1) Life berupa pemetaan balita gizi buruk, dan 2) Childhood berupa aplikasi untuk kasus mendalam.
Selain itu, deskripsi kasus nantinya akan dapat menggambarkan kondisi gizi dan kesehatannya, sehingga upaya penanganan akan lebih fokus serta diharapkan intervensinya tidak terlambat.
Sistem ini akan berbasis sms gateway yang telah dikembangkan oleh bangsa Indonesia dan telah mendapat penghargaan internasional baru-baru ini di Luar Negeri.
Demikian kesimpulan pertemuan antara Tim IT dengan para Kasubdit dan Kasi di lingkungan Direktorat Bina Gizi, Senin 8/8 bertempat di Ruang Rapat Direktorat Bina Gizi Kementerian Kesehatan, di Jakarta.
2 komentar:
ide yang bagus.... saya setuju menggunakan sistem itu, moga-moga gizi buruk terus berkurang dan mudah-mudahan tidak ada lagi balita di lampung yang mengalami nya
RUMAH SAKIT PERTAMINA BANDAR LAMPUNG SARANG PUNGLI, TERUTAMA PASIEN BPJS YANG AKAN OPERASI DENGAN MEMINTA BIAYA TAMBAHAN DENGAN ALASAN MEMBELI ALAT / MEMERIKSA HASIL OPERASI DENGAN MEMBAYAR LANGSUNG
Posting Komentar