20 April 2009
Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)
Dalam rangka memperingati HLUN yang akan dicanangkan oleh Pemerintah pada tanggal 29 Mei 2009, berdasarkan UU RI No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia dan PP No. 43 tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia.
Tema HLUN pada tahun 2009 adalah "Sehat Produktif dan Sejahtera sebagai syarat pembangunan berkelanjutan".
Sub Tema :
1. Menuju orang tua teladan sepanjang masa
2. Menciptakan lingkungan sehat bagi Lansia
3. Bersama membangun kepedulian terhadap Lansia.
Pemerintah Daerah agar dapat memeriahkan dan mendukung HLUN dengan melaksanakan kegiatan sbb di setiap wilayah kerja Puskesmas :
1. Melaksanakan senam lansia masal pada tanggal 24 Mei 2009
2. Pengobatan gratis kepada Lanjut Usia minimal pada tanggal 29 Mei 2009
3. Kegiatan lainnya yang meningkatkan kesehatan/perhatian kepada Lanjut usia.
15 April 2009
Kunjungan WHO Representative to Indonesia dan Pusdatin Depkes RI
Pada tanggal 19 s/d 21 maret 2009 lalu, tim dari WHO Representative to Indonesia dan Pusdatin Depkes RI melakukan kunjungan kerja ke RS Abdul Moeloek, RS A. Yani dan Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung.Kunjungan tersebut difokuskan pada : manajemen medical record di sarana pelayanan kesehatan. Tindak lanjut yang perlu dilakukan dari kunjungan tersebut sebagai berikut:
1. Penataan sistem pencatatan dan pelaporan (manajemen medical record: mulai unit transaksi/pasien masuk sampai output laporan) di rumah sakit dan puskesmas
2. Penataan ruang yang nyaman, aman dan ergonomis bagi petugas rekam medik.
13 April 2009
Jaring Asmara
PENJARINGAN ASPIRASI MASYARAKAT
RENCANA PEMBANGUNAN TAHUNAN DAERAH BIDANG KESEHATAN TAHUN 2010
Pada hari Senin,6 April 2009 , Dinas Kesehatan Propinsi Lampung telah mengadakan Penjaringan Aspirasi Masyarakat dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah Bidang Kesehatan yang diikuti oleh Lintas Pelaku (Stake Holder), yang terdiri dari :
1. Unsur Tim Ahli Propinsi Lampung
2. Unsur Dinas/Instansi/Lembaga terkait Tingkat Provinsi
3. Unsur Organisasi Profesi Kesehatan
4. Unsur Dinas/Instansi/Lembaga terkait Tingkat Kabupaten/Kota
5. Unsur Tokoh Masyarakat
6. Lembaga Swadaya Masyarakat
Penjaringan Aspirasi Masyarakat sebagaimana tersebut di atas telah menghasilkan rumusan :
1. Rencana Kerja bidang Kesehatan tahun 2010 difokuskan pada upaya akselerasi pencapaian Lampung Sehat 2010 dan antisipasi terhadap dampak krisis global yaitu pada peningkatan pelayanan pada masyarakat miskin (sharing jamkesmas).
2. Dalam rangka mendukung Lampung sehat 2010 perlu kesinergian dan keterpaduan serta keharmonisan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan pemerintahan Provinsi dan kabupaten/kota, baik dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian di semua unsur pelaksana pembangunan (pemerintahan dan stake holder).
3. Pemenuhan sumber daya (sarana prasarana, SDM dan Anggaran) secara bertahap dan berkesinambungan disemua unsur pelaksana pembangunan daerah.
Kesepakatan tersebut sebagai dokumen yang tidak dapat dipisahkan dari Rencana Pembangunan Tahunan Daerah bidang Kesehatan tahun 2010.
Kesepakatan ditandatangani oleh :
Peserta Pertemuan Penjaringan Aspirasi Masyarakat Bidang Kesehatan
1. Prof. Dr. Ir. Sutopo Ghani,MSc
2. Ratni Puspa Dewi, ST
3. Drs. Anindito,Apt
4. Drg. Prapti Umiati
5. Rohati
6. Dra. Farida Warganegara,Apt
RENCANA PEMBANGUNAN TAHUNAN DAERAH BIDANG KESEHATAN TAHUN 2010
Pada hari Senin,6 April 2009 , Dinas Kesehatan Propinsi Lampung telah mengadakan Penjaringan Aspirasi Masyarakat dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah Bidang Kesehatan yang diikuti oleh Lintas Pelaku (Stake Holder), yang terdiri dari :
1. Unsur Tim Ahli Propinsi Lampung
2. Unsur Dinas/Instansi/Lembaga terkait Tingkat Provinsi
3. Unsur Organisasi Profesi Kesehatan
4. Unsur Dinas/Instansi/Lembaga terkait Tingkat Kabupaten/Kota
5. Unsur Tokoh Masyarakat
6. Lembaga Swadaya Masyarakat
Penjaringan Aspirasi Masyarakat sebagaimana tersebut di atas telah menghasilkan rumusan :
1. Rencana Kerja bidang Kesehatan tahun 2010 difokuskan pada upaya akselerasi pencapaian Lampung Sehat 2010 dan antisipasi terhadap dampak krisis global yaitu pada peningkatan pelayanan pada masyarakat miskin (sharing jamkesmas).
2. Dalam rangka mendukung Lampung sehat 2010 perlu kesinergian dan keterpaduan serta keharmonisan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan pemerintahan Provinsi dan kabupaten/kota, baik dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian di semua unsur pelaksana pembangunan (pemerintahan dan stake holder).
3. Pemenuhan sumber daya (sarana prasarana, SDM dan Anggaran) secara bertahap dan berkesinambungan disemua unsur pelaksana pembangunan daerah.
Kesepakatan tersebut sebagai dokumen yang tidak dapat dipisahkan dari Rencana Pembangunan Tahunan Daerah bidang Kesehatan tahun 2010.
Kesepakatan ditandatangani oleh :
Peserta Pertemuan Penjaringan Aspirasi Masyarakat Bidang Kesehatan
1. Prof. Dr. Ir. Sutopo Ghani,MSc
2. Ratni Puspa Dewi, ST
3. Drs. Anindito,Apt
4. Drg. Prapti Umiati
5. Rohati
6. Dra. Farida Warganegara,Apt
02 April 2009
Program Pelayanan Daerah Terpencil (DACIL)
Salah satu program pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk memberikan kemudahan akses terhadap pelayanan kesehatan masyarakat daerah sulit dijangkau melalui program Dacil. Provinsi Lampung memiliki beberapa daerah dengan kriteria tersebut diatas yang meliputi daerah kepulauan dan daerah yang dijangkau dengan transportasi mahal. Pada tahun 2009 upaya tersebut sedang telah dilakukan. Pelayanan kesehatan mobile ini bersifat stimulan, sehingga demikian diharapkan kepada Pemda Kabupaten dapat menindaklanjuti dengan :
1. Melengkapi sarana dan prasarana kesehatan dengan petugas kesehatan pada pulau tersebut.
2. Melengkapi alat pelindung diri bagi petugas yang berkunjung ke pulau tersebut.
3. Insentif bagi petugas.
1. Melengkapi sarana dan prasarana kesehatan dengan petugas kesehatan pada pulau tersebut.
2. Melengkapi alat pelindung diri bagi petugas yang berkunjung ke pulau tersebut.
3. Insentif bagi petugas.
Upaya yang dilakukan dengan memberikan pelayanan kesehatan mobile, yang melibatkan Tim Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten dan Puskesmas yang mempunyai wilayah kerja tersebut.
Lokasi pelayanan kesehatan mobile tersebut tersebar di 6 wilayah Kabupaten yaitu : L.Selatan, L. Barat, Tanggamus, Pesawaran, Way Kanan dan Tulang Bawang. Tiap Kabupaten terdapat 2 lokasi dan kunjungan per lokasi antara 150 s/d 300 orang pasien.
Pelayanan kesehatan mobile tersebut dilengkapi dengan pemberian bahan kontak bahan pokok berupa; susu kental manis, susu formula, kacang hijau, dan gula serta bahan kontak PHBS (sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi, reppelen anti nyamuk).
Lokasi pelayanan kesehatan mobile tersebut tersebar di 6 wilayah Kabupaten yaitu : L.Selatan, L. Barat, Tanggamus, Pesawaran, Way Kanan dan Tulang Bawang. Tiap Kabupaten terdapat 2 lokasi dan kunjungan per lokasi antara 150 s/d 300 orang pasien.
Pelayanan kesehatan mobile tersebut dilengkapi dengan pemberian bahan kontak bahan pokok berupa; susu kental manis, susu formula, kacang hijau, dan gula serta bahan kontak PHBS (sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi, reppelen anti nyamuk).
Sosialisasi DVI Wilayah Lampung
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan faktor alam dan/ faktor non alam maupun manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Pada Tanggal 16- 18 Maret 2009 Polda Lampung bekerjasama dengan Pusdokkes Polri telah mengadakan SOSIALISASI DVI.
DVI (Disaster Victim Identification) adalah suatu prosedur untuk mengidentifikasi korban meninggal akibat bencana yang dapat dipertanggungjawabkan secara sah oleh hukum dan ilmiah serta mengacu pada Interpol DVI Guideline.
Peserta pada acara tersebut : Polda Lampung dan jajarannya, Dinas Instansi terkait, RS A. Moeloek,Pemda Provinsi, LSM, PMI, Media elektronik dan cetak dengan materi :
a. Ceramah dan tanya jawab
b. Praktek lapangan
a. Ceramah dan tanya jawab
b. Praktek lapangan
Macam Bencana :
1. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan alam, antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angintopan, dan tanah longsor.
2. Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non alam berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
3. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau sserangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antar kelompok atau komunitas masyarakat, dan teror.
Langganan:
Postingan (Atom)