Pages

25 Agustus 2011

SISTEM PELAPORAN KASUS GIZI BURUK REAL TIME DENGAN SMS GATEWAY

Direktorat Bina Gizi berencana akan menggunakan Sistem Pelaporan Kasus Gizi Buruk Real Time yang berbasis SMS-Gateway.

Dengan menggunakan sistem ini penemuan kasus gizi buruk dapat segera diketahui dengan cepat dan tepat serta titik lokasi tempat kasus, secara “real time” dan tersambung ke internet, dan dapat memberikan sinyal “alert” pada koordinat lokasi posyandu, sehingga para pengambil keputusan dapat segera melakukan tindak lanjut.

Dengan sistem ini, pelaporan kasus gizi buruk dapat dilakukan oleh kader atau bidan Puskesmas/Posyandu melalui perangkat telepon seluler, dan akan diterima oleh server untuk dimasukan ke dalam database yang selanjutnya ditampilkan melalui web secara on line dan real time. Terdapat 2 program utama dalam sistem SMS gateway ini yaitu : 1) Life berupa pemetaan balita gizi buruk, dan 2) Childhood berupa aplikasi untuk kasus mendalam.

Selain itu, deskripsi kasus nantinya akan dapat menggambarkan kondisi gizi dan kesehatannya, sehingga upaya penanganan akan lebih fokus serta diharapkan intervensinya tidak terlambat.

Sistem ini akan berbasis sms gateway yang telah dikembangkan oleh bangsa Indonesia dan telah mendapat penghargaan internasional baru-baru ini di Luar Negeri.

Demikian kesimpulan pertemuan antara Tim IT dengan para Kasubdit dan Kasi di lingkungan Direktorat Bina Gizi, Senin 8/8 bertempat di Ruang Rapat Direktorat Bina Gizi Kementerian Kesehatan, di Jakarta.

Seputar Mudik Lebaran


Menjelang Hari Raya Idul Fitri, selalu terjadi fenomena mudik lebaran. Untuk keamanan dan keselamatan saat mudik lebaran, berikut beberapa tips yang bisa dicoba.



Tips mudik untuk pengemudi:

1. Siapkan fisik yang prima dan periksa kesehatan.

2. Hindari penggunaan obat dan minuman beralkohol.

3. Istirahat setelah mengemudi selama 4 jam.

4. Bila sakit di perjalanan,manfaatkan Pos Kesehatan yang ada.

5. Siapkan obat-obatan P3K

Tips mudik untuk penumpang:

1. Siapkan fisik yang prima

2. Bawalah makanan dan minuman yang cukup

3. Siapkan obat-obatan pribadi

4. Istirahat yang cukup dalam perjalanan

5. Bila sakit di perjalanan,manfaatkan Pos Kesehatan yang ada

6. Jangan membuang sampah sembarangan

7. Jangan menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal atau baru dikenal


Tips mengatasi anak rewel:

1. Aturlah perlengkapan keperluan bayi yang harus dibawa agar mudah digunakan selama diperjalanan. Jangan lupa membawa mainan untuk mengalihkan kerewelan bayi.

2. Pergi saat jam tidur anak, misalnya malam hari atau jam tidur siang anak.

3. Pilih waktu saat jalanan tidak begitu parah macetnya.

4. Ketika bayi rewel, gendonglah bayi sambil diayun-ayun atau jalan-jalan sebentar.

5. Hilangkan kebosanan anak dengan permainan dan bercerita.

6. Mempersiapkan susu untuk beberapa kali minum dan beberapa makanan atau minuman lainnya. Sering bertanya ”mau pipis?’, ”mau muntah?”, atau ”pusing?”.

7. Setengah jam sebelum pergi, anak dikasih ”obat anti mabuk” agar aman selama perjalanan.

8. Pilihkan lagu anak-anak yang ceria agar semangat di perjalanan.

9. Bawa serta bantal favorit si kecil untuk membuatnya tidur nyaman selama perjalanan.

10. Bawabaju ganti karena anak kadang kepanasan tau mungkin terkena muntah dan minuman tumpah di bajunya.


Tips menolong orang Pingsan:

1. Mengembalikan kesadaran dengan bau-bauan yang menyengat seperti minyak wangi, minyak angin, dan lain-lain.

2. Jika wajah orang yang pingsan pucat, maka sebaiknya posisikan badan lebih tinggi dari kepala dengan disanggah sesuatu agar dapat mengalir ke kepala korban.

3. Jika wajah orang yang pingsan itu merah, maka sanggah kepalanya dengan bantal atausesuatu agar darah di kepalanya dapat mengalir ke tubuhnya secara normal.

4. Apabila korban pingsan muntah, maka sebaiknya miringkan kepalanya agar muntah orang itu bisa keluar dan jalur pernafasan lancar kembali.

5. Bila pakaian atau aksesoris yang dipakai terlalu ketat, maka harus dikendurkan agar darah mengalir dan mudah bernafas. Harap jangan ditelanjangi atau dilecehkan.

6. Jika orang yang pingsang sudah sadar, bisa diberi minum.

7. Apabila korban tidak sadar-sadar dan tidak membaik juga, maka bawalah ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

8. Perhatikan orang lain di sekitar korban, jangan sampai harta benda milik korban raib digondol maling.


Informasi Alamat Rumah Sakit di Provinsi Lampung:

1. RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek

Jl. Dr. Rivai 6 Penengahan Bandar Lampung (telp. 0721-703312)

2. RS Imanuel

Jl. Soekarno Hatta Way Halim Bandar Lampung (telp. 0721-704900)

3. RSUD Demang Sepulau Raya

Jl. Lintas Sumatera Panggungan Terbanggi Agung Gunung Sugih

(telp. 0725-529838)

4. RS Islam Asy-Syifaa

Jl. Raya Lintas Sumatera KM. 65 Bandar Jaya (telp. 0725-25264)

5. RS Yukum Medical Centre

Jl. Negara No. 99 KM. 67 Yukum Jaya (telp. 0725-25333/25988)

6. RSUD Kota Agung

Jl. Soekarno Hatta Kompleks Islamic Centre Kota Agung

(telp. 0828 7029494)

7. RSUD Mayjend HM Ryacudu

Jl. Jend. Sudirman No. 2 Kotabumi (telp. 0724-22095)

8. RS Handayani

Jl. Soekarno Hatta No. 94 Kotabumi (telp. 0724-328399)

9. RSUD Sukadana

Jl. Letnan Adnan Sanjaya, Lintas Timur Mataram Marga Sukadana

(telp. 0725-625326)

10. RSUD Zainal Abidin Pagar

Jl. Raya Lintas Sumatera, Blambangan Umpu, Way Kanan

11. RSUD Menggala

Jl. Raya Lintas Timur Sumatera, Menggala (telp. 0726-21778)

23 Agustus 2011

POSKO KESEHATAN HARI RAYA 1432 H

Posko lebaran 1432 H ada di daerah :
1. Terminal Rajabasa
2. Pasir Putih
3. Tugu Siger


03 Agustus 2011

KETIKA BERBUKA PUASA SEBAIKNYA KONSUMSI MINUMAN BUATAN SENDIRI


Dewasa ini banyak bermunculan minuman instant atau energi di pasaran. Namun, alangkah baik ketika berbuka puasa mengkonsumsi minuman buatan sendiri. Selain tingkat higienisnya terjamin, kadar kalori yang diasup dapat terukur.

Hal itu diungkapkan Pakar Geriatri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Dr. Siti Setiati, SpPD-KGER M.epid. “Minuman instant atau energi tidak perlu dikonsumsi saat berpuasa. Sebab khasiatnya tidak lebih baik dengan minuman yang dibuat di rumah,” kata dia.

Dikatakan Siti, setiap dokter tidak melarang namun tidak pula menganjurkan mereka yang berpuasa untuk mengkonsumsi minuman instant atau energi saat berbuka atau sahur. Menurut dia, hal terpenting untuk diperhatikan adalah tingkat kalorinya. Sebab, untuk kondisi tertentu seperti individu dengan penyakit gula, dapat dipastikan memberikan efek yang kurang baik.

Siti menjelaskan, saat mengkonsumsi minuman instant atau energi, kandungan gula dalam minuman langsung diserap. Akibatnya, akan meningkatkan produksi insulin. Peningkatan produksi insulin menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat. “Untuk penyakit gula tentu berbahaya, kondisi serupa juga berlaku pada mereka yang sehat,” kata dia.

Siti pun menyarankan agar mereka yang berpuasa untuk mengkonsumsi minuman alamiah seperti, air putih, jus, teh manis atau sirup. “Kalau minuman alamiah boleh-boleh saja, ” kata dia.

Yang perlu diperhatikan pula, kata Siti, jangan terlalu fanatik. Maksudnya, seandainya dalam kondisi berbuka diperjalanan, dan hanya menemukan minuman instan atau energi maka tidak masalah. Akan tetapi diusahakan cari minuman yang mengandung gula asli. Sebab, saat berbuka asupan kalori sangat penting.

“Kita saat berbuka membutuhkan kalori, Tapi usahakan tidak membeli minuman instant atau energi. Kalau air putih saja memang tidak memenuhi asupan kalori, ” pungkas dia.

(Sumber : Gizi.net)

26 Mei 2011

SOSIALISASI MANLAK DAN JUKNIS SERTA PENYUSUNAN POA BAGI PETUGAS PUSKESMAS SE-PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2011

Pembangunan kesehatan saat ini telah berhasil meningkatkan status kesehatan masyarakat. Pada periode 2004 sampai dengan 2007 terjadi penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dari 307 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Bayi (AKB) dari 35 per 1000 kelahiran hidup menjadi 34 per 1000 kelahiran hidup. Selain itu, prevalensi gizi kurang juga menurun dari 25,8% menjadi 18,4% dan Umur Harapan Hidup (UHH) meningkat dari 66,2 tahun menjadi 70,5 tahun. Hasil tersebut tidak lepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh sarana pelayanan kesehatan, termasuk Puskesmas dan jaringannya serta UKBM seperti Poskesdes dan Posyandu. Walau demikian, tidak dapat dimungkiri bahwa saat ini juga masih ditemukan berbagai masalah yang dihadapi oleh Puskesmas dan jaringannya dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat.

Beberapa masalah tersebut antara lain ketersediaan dan distribusi tenaga kesehatan yang belum merata, ketersediaan peralatan kesehatan yang masih perlu ditingkatkan, keterbatasan obat-obatan dan logistik lainnya, keterbatasan biaya operasional untuk pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas yang masih perlu dibenahi, serta kemampuan dan keterampilan tenaga kesehatan yang masih perlu ditingkatkan.

Dari berbagai masalah di atas, salah satu masalah yang cukup mengemuka adalah pembiayaan untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas, khususnya biaya operasional pelayanan yang disediakan oleh pemerintah daerah. Saat ini biaya operasional pelayanan yang disediakan oleh pemerintah daerah sangat beragam. Beberapa pemerintah daerah mampu mencukupi kebutuhan biaya operasional kesehatan Puskesmas di daerahnya. Di saat yang sama, tidak sedikit pula pemerintah daerah yang masih sangat terbatas dalam hal alokasi untuk biaya operasional Puskesmas di daerahnya.

Dilaksanakannya kegiatan Sosialisasi Manlak dan Juknis serta Penyusunan POA bagi Petugas Puskesmas Se-Provinsi Lampung adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam penyusunan kegiatan khususnya kegiatan Promotif dan Preventif di Puskesmas dengan tujuan akan meningkatnya akses dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat melalui kegiatan promotif dan preventif untuk mewujudkan pencapaian target SPM Bidang Kesehatan dan MDGs pada tahun 2015. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pertemuan yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas atau petugas puskesmas Se-Provinsi Lampung yang menyusun POA BOK.

24 Mei 2011

Pelatihan Jaringan dan Komunikasi Data

Pelatihan Jaringan dan Komunikasi telah dilaksanakan pada bulan Mei 2011,yang dihadiri oleh pengelola data kab/kota.

24 Maret 2011

Rapat Tim Data dan Informasi Dinkes Provinsi Lampung

Sosialisasi Data Terpilah pada Tanggal 24 Maret 2011
Di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung

Peserta : Anggota Tim Datin dari masing-masing seksi/subbag

Latar Belakang Profil KesehatanTerpilah

Latar Belakang
  • Inpres no.9 tahun 2000 tentang Pengarustamaan Gender (PUG)

  • PUG adalah strategi pembangunan yang dilakukan untuk mencapai kesetaraan gender melalui pengintegrasian permasalahan, aspirasi,kebutuhan, dan permasalahan perempuan dan laki-laki harus dimasukan kedalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi dari seluruh kebijakan, program, proyek, kegiatan diberbagai bidangkehidupan dan pembangunan.
 

Blogger news

Blogroll

Website counter

About

 

Welcome In DINKES PROVINSI LAMPUNG

Login

Disamping ini adalah contoh Sliding Login menggunakan JQuery. Login Form Disamping hanya Contoh dan tidak dapat digunakan layaknya Login Form FB, Karena Blog ini terbuka untuk umum tanpa perlu mendaftar menjadi Member

Tutorial Blog

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!

Loading...